JANGAN KAMPANYE PEMILU DIPOHON DONG PAK !!!

Kala melintasi jalan raya, kini pemandangan dipinggir jalan mulai berubah. Menjelang Pemilu 2014 ini terlihat banyak sekali baliho-baliho, pamflet, poster dan sejenisnya yang sangat banyak bisa kita jumpai disepanjang jalan. Jalan raya yang banyak dilalui orang menjadi tempat paling diminati para caleg sehingga kita bisa melihat beragam media kampanye terpampang beraneka warna dan ukuran terlihat dimana-mana. Tapi yang disayangkan, kenapa pohon-pohon tak bersalah itu menjadi korban pemasangan baliho, pamflet dan poster-poster kampanye. Padahal hal itu telah dilarang oleh KPU. Hingga sampai satu pohon bisa terpasangi banyak poster, kadang malah sampai tumpang tindih tak beraturan. Ternyata persaingan para caleg juga terjadi disebatang pohon juga.
Hampir setiap pohon yang memiliki lokasi strategis tak luput dari korban pemakuan dari poster-poster itu. Paku-paku itu menancap sekuatnya sehingga poster-poster caleg itu tidak jatuh atau kabur diterpa angin. Andai kita bisa dengar mungkin pohon-pohon itu sedang menjerit karena banyaknya paku yang menancap ditubuh mereka. Seolah pohon-pohon di pinggir jalan sekarang ini menjadi tempat pameran foto para caleg. Para caleg yang sedang tersenyum manis dengan slogan mereka masing-masing diatas derita pepohonan yang tak mereka dengar. Hingga seolah terlihat antar poster yang saling berkoar-koar menyerukan janji-janji manis dibalik ranting pohon yang diam saja tertiup angin.
Poster-poster kampanye yang beraneka warna itu
yang tertancap kuat dibawah rindangnya pohon dengan lantang mereka seolah bersuara saling bersahutan. “Wahai rakyat, pilihlah dengan benar, pilihlah wakil rakyat yang terbaik, pilihlah wakil yang peduli pada rakyat, bukan wakil yang mementingkan dirinya sendiri”. Mungkin saat itu para pohon juga saling berbicara, “Apakah rakyat tidak melihat, caleg yang menempel dibatang tubuhku ini itu sudah salah memilih tempat. Mereka seenaknya memilih tempat memasang mukanya, padahal mereka berslogan pilihlah dengan benar”. Mungkin poster jika mendengar pembicaraan itu juga akan menggerutu, “Hai pohon, diam saja kamu. Jangan banyak bicara, kubuatkan undang-undang untuk menebangmu baru tahu rasa”.
Ntah sebenarnya siapa yang bertanggung jawab atas pemandangan semacam ini. Andai saja disetiap desa ada tempat khusus untuk penempatan poster-poster kampanye itu. Mungkin saja pohon-pohon itu tidak akan menjadi korban. Semoga pemerintah mau mentertibkan pemasangan poster-poster ataupun media peraga kampanye seperti itu. Hingga korban pohon-pohon yang dipaku itu tidak berjatuhan lagi.

0 Response to "JANGAN KAMPANYE PEMILU DIPOHON DONG PAK !!!"

BERLANGGANAN GRATIS VIA EMAIL

Dapatkan Artikel Terbaru Dari Blog Mas Agus JP Melalui Email Anda.