Sekilas Nyai Ageng Ngerang
Nyai Ageng Ngerang adalah sosok wanita yang merupakan salah satu tokoh penyebar agama islam di daerah karesidenan Pati Jawa Tengah. Beliau merupakan sosok waliyulllah yang sangat dikeramatkan di kabupaten Pati, terutama di kawasan kecamatan Tambarkoromo Pati. Terkhusus lagi di dukuh Ngerang Desa Tambakromo. Beliau menjadi sosok yang sangat dimuliakan warga masyarakat dukuh Ngerang.
Nyai Ageng Ngerang, menurut catatan Babad Tanah Jawi dan Serat Centhini dan sumber dari Keraton Surakarta Hadiningrat menjelaskan bahwa nama asli beliau adalah Dewi Roro Kasihan. Beliau juga mempunyai nama lainnya yaitu Nyai Siti Rohmah dan Nyai Juminah. Sebutan Nyai Ageng Ngerang adalah karena beliau menikah dengan Ki Ageng Ngerang. Dengan menjadi istri dari Kyai Ageng Ngerang itulah maka beliau lebih dikenal dengan sebutan Nyai Ageng Ngerang. Kyai Ageng Ngerang yang juga merupakan seorang tokoh penyebar islam pada zaman dahulu.
Nyai Ageng Ngerang, sosoknya pernah difilmkan dalam film televisi yang ditayangkan dalam stasiun televisi swasta dengan sosok perempuan nan tangguh dengan ciri khas selendang putih miliknya. Menurut beberapa ahli sejarah, beliau merupakan sosok yang mempunyai garis keturunan dari sosok raja majapahit yang hebat yaitu Raja Brawijaya V, raja Majapahit Prabu Kertabumi yang memerintah pada tahun 1468-1478. Kemudian bersambung dengan keturunan Bani Alawi Hadramaut yang mempunyai garis keturunan langsung dengan Nabi Muhammad Saw generasi yang ke 25.
Akses Jalan Menuju Lokasi Makam Nyai Ageng Ngerang
Bagi masyarakat yang ingin berkunjung ke Makam Nyai Ageng Ngerang, maka akses untuk menuju lokasi tersebut sangat nyaman dan mudah ditemukan. Makam Nyai Ageng Ngerang berjarak kurang lebih dari kota Pati sekitar 13 Km ke arah selatan. Dengan melalui jalan lintas kecamatan dari Pati hingga kecamatan Tambakromo, maka masyarakat bisa dengan mudah sampai ke Dukuh Ngerang melalui jalanan yang sudah beraspal. Sesampainya di dukuh Ngerang maka kita bisa melewati jalan utama menuju makan dengan sangat terawat pula. Karena dari pemerintah desa setempat sudah membangun akses jalan dengan sangat baik. Hingga bisa dilewati bus-bus besar.
kangsuparyono.my.id |
Fasilitas dan Kondisi Kawasan Makan Nyai Ageng Ngerang
Fasilitas yang ada di makam Nyai Ageng Ngerang bisa dikatakan sudah sangat memadai bagi para peziarah yang ingin berziarah ke Makam Waliyullah tersebut. Disana di sediakan lokasi parkir yang luas tepat di samping kawasan Makam Nyai Ageng Ngerang. Jadi pengunjung tidak perlu berjalan begitu jauh untuk sampai ke lokasi Makam. Fasilitas seperti tempat wudlu, toilet, hingga tempat istirahat juga disediakan dengan baik. Begitupun juga dengan adanya mushola disana, jadi pengunjung dari jauh yang ingin melakukan sholat bisa dengan mudah menggunakannya.
Di kawasan bagian depan, pengunjung juga bisa menemukan berbagai penjual makan dan minuman serta beberapa kios-kios yang menjual berbagai keperluan para peziarah. Seperti bunga-bunga yang masih segar dan lain-lain. Adanya warung-warung tersebut juga memudahkan pengunjung bisa membeli makanan dan minuman ketika membutuhkannya.
Terdapat banyak pohon-pohon besar nan rindang di sekitar makam Nyai Ageng Ngerang. Hal ini membuat udara di sekitar makam menjadi sangat sejuk dengan hembusan angin yang sepoi-sepoi. Serta lokasinya yang berada di tengah persawahan menjadi menambah asrinya lokasi tersebut. Kita juga bisa melihat barisan pegunungan kendeng yang berjajar rapi dari timur ke barat yang terbentang luas. Sehingga hal ini menambah citra rasa tersendiri ketika sampai di makam Nyai Ageng Ngerang.
Pengunjung Makan Nyai Ageng Ngerang
Masyarakat yang ingin berziarah ke Makam Nyai Ageng Ngerang dapat berziarah setiap hari tanpa terkecuali. Hal itu karena dari pihak pengelola makam selalu membuka lokasi makam Nyai Ageng Ngerang di setiap harinya. Dimulai dari pagi hari hingga malam hari. Namun untuk bisa masuk ke ruangan tempat Makam Nyai Ageng Ngerang secara langsung, biasanya pengunjung hanya dibatasi sampai pukul 21.00 WIB.
Para peziarah ke makam Nyai Ageng Ngerang berasal dari berbagai daerah. Baik lokal maupun dari luar kota. Biasanya pengunjung akan sangat banyak ketika pada hari libur serta pada hari kamis. Pengunjung itu biasanya adalah rombongan dari luar dukuh Ngerang dengan menggunakan bus-bus besar dan kereta modifikasi.
Demi keamanan dan kenyamanan para Peziarah pengelola Makam Nyai Ageng Ngerang juga memasang beberapa CCTV di beberapa sudut makam. Hal ini untuk mengawasi aktifitas yang terjadi di sekitar makam agar tidak terjadi tindakan yang tidak diinginkan serta mencegah berbagai kejadian yang tidak diharapkan.
murianews.com |
Puncak kepadatan peziarah akan sangat banyak menjelang Haul Nyai Ageng Ngerang. Haul Nyai Ageng Ngerang sendiri jatuh pada tanggal setiap 1 Muharom, tepat hari tahun baru untuk umat islam. Pada saat Haul ini maka akan diadakan berbagai rangkaian acara di Makam Nyai Ageng Ngerang, dari mulai tahlilan, khataman al-Qur'an bin-nadhor dan bil-Ghaib, kirab luwur, serta pengajian akbar. Menjelang haul ini, biasanya akan ada banyak pedagang dari sepanjang pasar tambakromo hingga ke ujung dukuh Ngerang sepanjang kurang lebih 2 Km. Hal ini membuat keramaian tersendiri setiap menjelang bulan Muharom tiba di dukuh Ngerang. Bahkan menjadi suatu titik pusat keramaian baru di kawasan Pati Selatan.
Demikianlah uraian singkat tentang Obyek Wisata Religi Makan Nyai Ageng Ngerang, Kedamaian di Bumi Pati Selatan. Semoga bisa menjadi bahan bacaan yang bermanfaat bagi anda serta menambah informasi tentang Makam Nyai Ageng Ngerang bagi anda.
0 Response to "Obyek Wisata Religi Makam Nyai Ageng Ngerang, Kedamaian di Bumi Pati Selatan"
Post a Comment