Membuka Pandangan Teman Sekampung Menjadi Creator Content di Youtube


Membuka Pandangan Teman Sekampung Menjadi Creator Content di Youtube

Lama juga tak posting di blog yang satu ini. Entah sudah berapa bulan lamanya. Kangen juga ingin mengetik-ngetik menuliskan kata demi kata di blog yang atas nama diriku sendiri ini. Hingga kali ini ingin sedikit bercerita tentang sebuah kesibukan sekaligus kesenangan baru yang kujalani. Tak hanya diriku sendiri, namun dengan beberapa teman sekampung. Dukuh Ngerang Desa Tambakromo Pati.

Menjadi seroang creator content di youtube, atau istilah yang sering aku dengar adalah menjadi Youtuber. Berawal dari seringnya ngobrol bareng di warung kopi bersama-sama kawan-kawan ketika malam hari di Angkringan Mas Robin. Ngobrol dengan berbagai macam topik, dari yang lucu, serius hingga tentang curhatan-curhatan ala anak muda. Curhatan cinta, curhatan gebetan, ngomongin cewek cantik, hingga yang lebih serius membicarakan tentang pekerjaan.

Tak dipungkiri, jika banyak dari teman-temanku di dukuh Ngerang itu adalah seorang perantau. Perantau yang bekerja di provinsi lain, pulau lain bahkan ke negeri seberang. Aku senang ketika mereka menceritakan keberhasilan kerjanya, namun miris dan prihatin ketika mereka menceritakan kerasnya hidup di perantauan. Secara aku juga pernah merasakannya ketika merantau di pedalaman kalimantan daerah pertambangan. Betapa kerasnya kerja kala itu, dipanggang di bawah terik matahari seharian penuh hingga kulit menghitam dan rambut memerah.

Hingga tak jarang mereka bercerita dan bertanya, "Gus, wenehi saran pekerjaan nang omah ah?". Apadayaku juga, secara diriku juga belum menjadi orang sukses beneran. Hanya terjawab pula dengan guyonan-guyonan kerja, hingga sering kali pembahasan serius itu berakhir dengan tanpa solusi pula.

Suatu hari entah kapan, seperti biasa tat kala ngopi-ngopi kubicarakan sedikit ide guyonan untuk membuat video-video di youtube. Mungkin bisa menjadi alternatif untuk mengisi waktu, kali saja bisa menghasilkan sesuatu. Sahal dan Erwin kala itu yang cukup antusias, mereka tahu kalau menjadi seorang youtuber bisa menghasilkan uang jika memang ditekuni. Walau itu juga tak mudah. Namun aku dan mereka juga bingung harus membuat video apa. Dari segi kemampuan, pengalaman dan teknis belum pernah dicoba. Selang berapa hari terpikirlah membuat sebuah video singkatan nama desa dengan diplesetkan, sebuah konsep tanpa perlu banyak akting dan simpel. Mereka setuju, dan mencoba beberapa kali take video, lalu setelah diedit bagus juga ternyata. Tak khayal mulai banyak tertarik ikut, Santoso, Bowo, Tommy, Ali, Bagus, Agung. hingga lahirnya dua video ini.

Video Plesetan Singkatan Nama Desa dan Dukuh di Kecamatan Tambakromo Part 1









Video Plesetan Singkatan Nama Desa dan Dukuh di Kecamatan Tambakromo Part 2

 

Hasilnya, cukup antusias juga orang-orang di sekitar menontonnya. Sudah seminggu mampu mencapai 2.500 view, sungguh luar biasa. Tak khayal para temanku menjadi trending topik di desa sendiri. Bahkan ada yang sudah tenar di desa-desa lain. Hingga ketika sedang jalan-jalan bersama mencari spot yang bagus untuk video selanjutnya, malah ditanya oleh segerombol anak-anak dari desa sebelah :

"Mas-mas, kowe mang arep shooting gawe video neh mas?"

Hahaha, rasanya begitu wow mendengar pertanyaan itu. Selanjutnya, semoga bisa konsisten membuat konten yang baik, berkualitas, menghibur dan bermanfaat bagi semua. Syukur-syukur bisa menjadi jalan rejeki bagi kami semua yang berkontribusi. Jangan lupa untuk like dan subscribenya ya. Tunggu video dari kami selanjutnya.


 

0 Response to "Membuka Pandangan Teman Sekampung Menjadi Creator Content di Youtube"

BERLANGGANAN GRATIS VIA EMAIL

Dapatkan Artikel Terbaru Dari Blog Mas Agus JP Melalui Email Anda.