Kerja Keras Seorang Istri, Tidak Hanya Tentang Tenaga Namun Juga Mental Dan Hati Turut Lelah Tiap Harinya.

Image source : https://www.smartekselensia.net

Dahulu ketika belum menikah, aku sering menganggap bahwa kata "Kerja Keras" itu sejatinya identik dengan para lelaki. Pandangan itu juga mungkin dirasakan oleh banyak lelaki sepertiku di luar sana. Menganggap bahwa bekerja keras itu ya tentang lelaki. Seolah wanita tidak identik dengan kata tersebut. Memang mencari dan memberi nafkah adalah kewajiban seorang laki-laki ketika sudah berkeluarga. Mencari kerja dan memberikan rejeki setiap hari kepada anak istrinya. Tak salah memang, jika kata kerja keras itu melekat pada sosok laki-laki. Hingga akhirnya setelah menikah, aku pun mulai menyadari kerja keras itu pun dilakukan oleh seorang istri. Walau kadang seolah tidak terlihat, namun bisa jadi ia akan jauh lebih lelah daripada suaminya.

Seorang istri, lihatlah ketika ia setiap hari dimulai dari sebelum matahari terbit. Ia sudah berusaha bersih-bersih merapikan ini dan itu. Lalu berusaha menyediakan sarapan untuk suaminya di pagi hari sebelum bekerja. Istriku pun demikian, aku yang dulu jarang sekali sarapan pagi. Kini menjadi sosok yang menantikan sarapan pagi. Hal itu karena ia sering kali tanpa bertanya dan tanpa diminta, sudah menyiapkan sarapan. Sebagai seorang laki-laki, tak lain kita harus menghargainya. Makan sarapan yang disediakannya, atau makan bersama agar lebih terasa kebersamaannya.

Setelahnya, bisa jadi sebagain besar dari istri-istri kalian disana. Akan melakukan aktifitas cuci baju, beli belanja, masak, dan lain sebagainya. Lalu berbagai hal yang ia lakukan hingga siang hari. Atau jika sosok istri kalian seorang pekerja atau pegawai, bisa jadi ia sudah menuntaskan semua pekerjaannya sebelum ia berangkat ketja. Sedangkan kita para lelaki, biasanya setelah bangun tidur adalah menunggu sarapan, ngopi atau baca-baca koran sambil menikmati sebatan rokok.

Kerja keras seorang istri, belum lagi ketika kita sudah mempunyai anak. Seolah pekerjaan istri itu tak pernah berhenti dari pagi hingga malam. Bahkan saat malam pun siap-siap terjaga apabila sang anak rewel atau tidak bisa tidur. Istirahat? kadang seolah tidak ada waktu istirahat baginya ketika sudah mempunyai anak. Suatu momen tidur siang bagi seorang istri sering kali adalah sebuah keberuntungan, tatkala sang anak tidur dan semua pekerjaan juga sudah rampung. Namun sering kali aku juga mengamati, baik istriku atau wanita lain yang punya anak. Mereka rela menahan kantuk agar sang anak bisa terjaga dengan baik. Walaupun rasa kantuk padanya sudah luar biasa.

Hingga rasanya begitu menjadi kesalahan besar sekali, jika ada seorang suami yang mengatakan kepada istrinya. "Aku sudah lelah bekerja, kamu di rumah ngapain aja. Kok belum ada makanan, kok semua belum dibersihkan kok semua bla bla bla !"

Tentu kalimat seperti itu akan menyakitkan baginya. Serasa tak menghargai sedikitpun jerih payah keikhlasannya dalam mengasuh anak dan mempersiapkan semua kebutuhan keluarga setiap hari.

Seorang istri bekerja keras setiap hari, tidak hanya tenaganya yang terkuras. Pikirannya juga terpesar, hatinya yang selalu tercurah, serta mental yang harus ia jaga selalu. Apalagi jika istri kita masih kita ajak tinggal serumah dengan ayah ibu kita. Tentunya akan semakin hebat perjuangannya.

Maka memang menjadi seorang laki-laki itu tak sepatutnya terlalu membandingkan perannya dibanding istri. Antara suami dan istri sudah punya tugas dan peran masing-masing agar keluarga itu mampu menjadi keluarga yang bahagia. Saling menghagai dan mencoba melengkapi, hal itu tentunya lebih membuat keluarga yang kita bina menjadi bahagia. Walau jika dipandang mungkin keluarga kita tidak seperti orang lain, namun sesederhana apapun kondisi keluarga yang kita bina. Pastinya akan terasa sangat membahagiakan, jika kita bisa mensyukuri pasangan yang kita miliki dalam kehidupan ini.

0 Response to "Kerja Keras Seorang Istri, Tidak Hanya Tentang Tenaga Namun Juga Mental Dan Hati Turut Lelah Tiap Harinya."

BERLANGGANAN GRATIS VIA EMAIL

Dapatkan Artikel Terbaru Dari Blog Mas Agus JP Melalui Email Anda.