Jalan Setiap Orang Menuju Kesuksesan Itu Berbeda, Jangan Terlalu Dibandingkan.

Jalan Setiap Orang Menuju Kesuksesan Itu Berbeda, Jangan Terlalu Dibandingkan.


Dalam mewujudkan harapan atau cita-cita, antara orang miskin dan orang kaya tentu berbeda cerita. Tentu beda dalam kelancaran dalam menggapainya. Seorang anak dari keluarga miskin dengan segenap kekurangannya, tentu ia tak akan mendapatkan dukungan penuh agar impiannya tercapai. sebaliknya seorang anak yang terlahir dalam keluarga kaya, tentu lebih memungkinkan jika ia mendapatkan dukungan penuh dalam mengejar cita-citanya. Jadi jika ada orang yang memvonis seorang anak dari keluarga miskin, "Ah lu kurang berusaha, ah lu mudah nyerah, ah lu kurang maksimal berjuang. Lihat tuh dia (anak si kaya), bisa sukses gak kayak lu." Hemmm perkataan tersebut seolah benar, menyindir dan menyemangati, namun memang sebenarnya sangat tidak tepat.

Dalam menggapai mimpi, antara anak orang kaya dan anak orang miskin tentu tidak bisa dibandingkan apple to apple. Karena memang sejatinya keduanya tidak memulai sesuatu di titik start yang sama. Walau mungkin keduanya berada di SD yang sama, SMP yang sama, SMA yang sama, atau sekampus bareng. Namun setelah lulus sekolah, beda lagi ceritanya. Anak dari keluarga miskin, benar-benar akan start dari nol, tanpa modal. Jika memulai usaha, dan usahanya gagal, ia mungkin benar-benar terjatuh. Hinga ia harus berkali-kali melihat isi dompetnya yang kian hari kian menipis. Jika ia mencari kerja, bisa jadi lamarannya akan tertolak berkali-kali.

Sebaliknya, anak dari keluarga kaya. Jika memulai usaha, kemungkinan besar ia akan berlimpah modal. Walau bisa jadi ia menolak modal dari orang tuanya dan merintis dari nol. Namun, jika usahanya gagal maka ia tidak akan terjatuh seterjatuh si miskin tadi. Anak orang kaya masih terjatuh di atas jaminan hidup yang masih layak dari orang tuanya. Jika ia ingin langsung bekerja, tentu orang tuanya sudah punya banyak rencana untuk si anak.

Baca juga : Hal-Hal yang menyebabkan beasiswa Bidikmisi dicabut

Anak orang miskin dan anak orang kaya, memang tidak bisa disejajarkan dalam kemungkinan ia akan sukses. Ibarat di sebuah jalan, ada beberapa orang yang siap-siap melaju dari tempat yang sama serta akan menuju tempat yang sama pula. Ada yang pakai mobil, ada sepeda motor, ada sepeda ontel, ada pula yang jalan kaki. Memang mereka  itu akan mulai dari tempat yang sama, namun tentu kita akan bisa menebak siapa nantinya yang akan melaju lebih cepat, dan siapa yang akan berada paling belakang. Semuanya memang bisa sampai ke tempat tujuan, namun ada perbedaan waktu yang sangat besar. Anak orang miskin dan anak orang kaya bila memiliki impian yang sama, keduanya tentu punya kesempatan untuk bisa menggapai impiannya, semuanya bisa. Namun waktu keduanya bisa mewujudkan impiannya yang kemungkinan besar berbeda.

Setiap orang memang bisa sukses, setiap orang boleh bermimpi, setiap orang berhak pula bercita-cita. Namun jangan mengeluh, jika ternyata teman kita ternyata lebih mudah menggapai impiannya karena mendapat dukungan penuh dari orang tuanya, sementara kita tidak. Jangan pula kita jadi patah semangat dan menyerah karena kita tidak semudah orang lain dalam mewujudkan harapan. Nikmati saja perjuangan yang kita lakukan, bukankah nikmatnya hidup antara lain tentang cerita perjuangannya? Serta poin yang begitu penting adalah,

"Tak usah terlalu membandingkan perjuangan setiap orang, karena sejatinya setiap orang punya latar belakang yang berbeda dalam mendukung setiap langkahnya agar bisa sukses."

0 Response to "Jalan Setiap Orang Menuju Kesuksesan Itu Berbeda, Jangan Terlalu Dibandingkan."

BERLANGGANAN GRATIS VIA EMAIL

Dapatkan Artikel Terbaru Dari Blog Mas Agus JP Melalui Email Anda.